0
close
close
5 Destinasi Wisata yang Bisa Kamu Datangi ketika  Mengelilingi Kota Yogyakarta!

5 Destinasi Wisata yang Bisa Kamu Datangi ketika Mengelilingi Kota Yogyakarta!

13 Apr 2021

Yogyakarta adalah kota dengan sejuta pesona yang membuat orang-orang tertarik untuk singgah sejenak dan berlibur di kala rutinitas yang ada. Tidak hanya sebagai tempat wisata, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota dengan kesenian dan kebudayaannya. Bahkan kota yang memiliki predikat “Daerah Istimewa” ini juga masih menganut sistem kerajaan dengan Sultan yang menjadi “raja” yang jabatannya diperoleh tanpa harus melalui pemilihan kepala daerah. Dengan keunikannya itulah yang menjadikan Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang harus kamu jelajahi apabila kamu berada di Pulau Jawa.

Dilansir dari situs thecrazytourist.com, kami merangkum 5 destinasi wisata yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Yogyakarta:

 

Baca juga: 
5 Hidden Gems di Lombok yang Tidak Kalah Indahnya dengan Destinasi Wisata di Bali
5 Tempat Fotogenik di Bali yang Harus Kamu Kunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

 

1. Jalan Malioboro

 

Plang Jalan Malioboro
Sumber Gambar: Wallpapercave.com

 

Siapa yang belum pernah mendengar Jalan Malioboro? Sebuah jalanan luas yang bisa kamu singgahi untuk sekedar melihat pemandangan kota atau bahkan melihat dan membeli kerajinan serta kesenian khas Yogyakarta ini sudah terkenal bahkan hingga ke wisatawan asing. Kamu juga bisa membeli oleh-oleh berupa batik, perhiasan, makanan, atau cenderamata lain yang harganya ramah di kantong lho!

Apabila kamu ingin sekedar berbelanja di sini, kamu bisa datang dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, tetapi jika kamu ingin sambil beristirahat menikmati suasana malam, kamu juga melihat indahnya jalanan ini di malam hari. Kalau kamu lelah berjalan kaki, biasanya ada juga delman yang siap mengantarmu berkeliling. Asyik, bukan?

 

Suasana Malioboro di Malam Hari
Sumber Gambar: Wallpapercave.com

 

2. Museum

a. Museum Affandi

  

Museum Affandi
Sumber Gambar: @ditanggrainy (on Instagram)

 

Affandi merupakan sosok seniman terkenal di Indonesia yang karya lukisannya telah dipamerkan hingga ke Amerika Serikat dan Inggris. Museum yang letaknya di bagian timur pusat kota ini dahulunya merupakan tempat tinggal dan studio di mana Affandi membuat dan memajang lukisan self portrait yang jumlahnya kurang lebih 2000 buah. Beragam lukisan, kendaran, pajangan rumah dan peninggalan pribadi lain milik Affandi masih tersimpan dan tertata rapi di sini.

 

b. Museum Ulen Sentalu

 

Museum Ulen Sentalu
Sumber Gambar: travelspromo.com

 

Museum Ulen Sentalu merupakan salah satu museum terbaik di Yogyakarta di mana kamu bisa belajar banyak tentang kebudayaan Jawa. Ketika kamu mengunjungi tempat ini, kamu bisa merasakan suasana kehidupan di zaman dahulu dengan melihat bangunan-bangunan kuno yang masih berdiri kokoh. Di sini kamu bisa juga melihat beragam batik kuno, foto-foto lama kota Yogyakarta, lukisan dan bahkan peninggalan sejarah berupa naskah, surat, artefak maupun arca. Pengunjung juga bisa melihat ruang seni tari dan koleksi alat gamelan yang menjadi salah satu warisan budaya Mataram dan Koridor Retja Landa. Tidak hanya menikmati koleksi museum yang menarik, di sini  terdapat restoran di mana pengunjung juga dapat menikmati makan siang atau makan malam. What a nice place!

 

c. Museum Sono-Budoyo

Museum Sono-Budoyo
Sumber Gambar: De Agostini / L. Romano (on Getty Images)
 

Jika kamu berkunjung ke sini, mungkin kamu akan merasa seperti sedang berada di Bali karena arsitektur bangunan, patung serta seni ukiran yang sangat dipengaruhi oleh gaya arsitektur Hindu. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk melihat pertunjukan wayang kulit, namun sebenarnya masih banyak jenis kesenian lainnya yang bisa kamu lihat di sini seperti beraagam topeng, senjata tradisional keris dan seni kerajinan tekstil batik.

 

3. Kampung Wisata Taman Sari/ Taman Sari Water Castle

Taman Sari
Sumber Gambar: jogjatravelling.com

 

Belum lengkap rasanya kalau berkunjung ke Yogyakarta tanpa mengunjungi tempat yang satu ini. Kamu bisa melihat suasana perkampungan dan objek wisata istana air di sini dengan detail pemandangan berupa bangunan kastil kuno kerajaan yang asri dengan kolam dan sungai yang digunakan oleh keluarga Sultan Yogyakarta pada zamannya.

Sayangnya seiring dengan berjalannya waktu, istana air yang telah berdiri sejak tahun 1700-an ini telah rusak dan sebagian besar bangunannya telah runtuh. Namun tenang saja Taman Sari masih bisa menjadi destinasi wisata yang patut kamu coba ketika berkeliling ke Yogyakarta. Di bagian pintu masuk biasanya ada pemandu wisata yang menawarkan untuk membantumu menjelajahi Taman Sari atau kamu juga bisa berkeliling sendirian dengan meihat peta lokasi. Jangan lupa jika kamu suka berfoto-foto, masuklah ke terowongan bawah tanah juga ya!

 

4. Pantai

a. Pantai Wediombo

Pantai Wediombo
Sumber Gambar: Vinagambar.blogspot.com

 

Pantai Wediombo memiliki makna pantai dengan pasir yang luas. Pasir putih keemasan terhampar beribu mil di sepanjang garis pantai ini. Untuk kamu yang hobi memancing, “Ikan Panjo” sangat terkenal di sini dan merupakan menu makanan favorit pengunjung yang datang. Selain itu, apabila kamu suka mendaki, cobalah memanjat tebing di sekitar pantai ini dan kamu akan melihat pemandangan laut yang sangat indah dari sana.

 

b. Pantai Indrayanti

  

Pantai Indrayanti
Sumber Gambar: www.simphortour.com

 

Banyak pengunjung yang masih belum tahu bahwa pantai ini terletak dekat dengan Samudera Hindia dan sisi selatan kota Yogyakarta terbentang di sepanjang garis pantai yang satu ini. Hamparan pasir berwarna keemasan yang asri dan bersih di sini membuat banyak pengunjung terpukau. Kamu juga bisa bersantai sambil melahap cemilan atau minuman di kios atau kafe yang berada di sepanjang garis pantai ini.

 

5. Kraton Yogyakarta

  

Kraton Yogyakarta
Sumber Gambar: supriatma.substack.com

 

Istana kerajaan atau Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah sebuah tempat yang telah menjadi icon yang menarik wisatawan. Bagaimana tidak? Selain menjadi tempat tinggal keluarga sultan, di tempat ini terdapat juga Museum Kraton di mana pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang keluarga keraajaan serta wawasan tentang seni dan kebudayaan tradisional Jawa. Di hari atau perayaan tertentu, kamu bisa melihat pertunjukan budaya yang diselenggarakan di sini pada pukul 9 pagi.

 

6. Alun-alun

Alun-alun Yogyakarta merupakan manifestasi ruang publik yang dipertahan semenjak zaman kerajaan Majapahit. Konsep tata ibukota kerajaan juga masih berlaku di mana alun-alun ini menjadi ruang terbuka di depan pusat pemerintahan. Alun-alun ini erat kaitannya dengan keraton di mana filosofi dan nilai moralnya masih kental dipengaruhi oleh masyarakat. Alun-alun Yogyakarta sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu Alun-Alun Selatan dan Alun-Alun Utara.

a. Alun-Alun Selatan

  

Alun-Alun Selatan
Sumber Gambar: wisatakita.com

 

Alun-Alun Selatan atau Alun-Alun Pengkeran (Belakang) masih berada di dalam benteng keraton. Fungsi utama alun-alun ini dulunya adalah tempat berlatih para prajurit kraton dan tempat pemeriksaan pasukan menjelang upacara Garebeg.

Kini alun-alun ini hanya digunakan sebagai tempat orang berwisata dan yang menarik dari alun-alun ini adalah adanya dua pohon beringin yang kerap dipercayai untuk sebuah tradisi bernama “Masangin” (Masuk Dua Beringin) yang dipercaya apabila seseorang mampu berjalan melewati bagian tengah dari dua beringin ini dengan mata tertutup, maka keinginan orang tersebut akan terkabul.

 

Alun-Alun Selatan ketika Malam Hari
Sumber Gambar: travelspromo.com

 

Pada malam hari, di sini kamu juga bisa menikmati berbagai macam makanan atau snack sambil mengitari alun-alun dengan kereta kayuh yang disewakan.

 

b. Alun-Alun Utara  

Alun-Alun Utara
Sumber Gambar : travelspromo.com

 

Sama seperti Alun-Alun Selatan, di Alun-Alun Utara juga terdapat dua pohon beringin yang menggambarkan konsep manunggaling kawula Gusti atau bersatunya raja rakyat dengan raja dan bertemunya manusia dengan Tuhan. Jika dihitung total terdapat 62 pohon yang mengelilingi Alun-Alun Utara (ditambah dengan 2 pohon yang berada di tengah) yang menggambarkan usia Nabi Muhammad SAW yang meninggal dalam perhitungan Jawa. Dahulu alun-alun ini dikelilingi pagar batu bata dan selokan dan digunakan sebagai tempat berlangsungnya acara Kesultanan Yogyakarta sekaligus tempat bertemu dan mengadunya rakyat kepada Sang Sultan.

 

Nah, demikian 5 destinasi wisata yang bisa kamu jelajahi saat berkunjung ke kota Yogyakarta. Apabila kamu berencana untuk berlibur sendirian, bersama teman, pasangan atau bahkan keluarga dan kamu membutuhkan jasa fotografi, kamu bisa menggunakan jasa local photographer yang disediakan oleh The Lens Story. Kunjungi kategori travel photography di website kami untuk melihat daftar fotografer yang bisa kamu pilih. Jangan ragu untuk menghubungi tim customer service kami jika kamu butuh bantuan lebih lanjut. Kami akan membantumu menemukan fotografer untuk mengabadikan momen berhargamu saat berlibur di Yogyakarta dan kota-kota pariwisata lainnya. Selamat berlibur!

 

Klik link berikut ini untuk jasa travel photography di Yogyakarta!
https://thelenstory.com/package-detail/holiday-photoshoot/540
https://thelenstory.com/package-detail/yogyakarta-vacation--a-package-/109
https://thelenstory.com/package-detail/yogyakarta-vacation--b-package-/112

Related Trip Updates

Having passion in travel? Read this and tell us what you think of it!

loading