Empat Hari Jelajahi Sumba, Berikut Rekomendasi Itinerary yang Bisa Jadi Referensimu
17 Nov 2021
Bagi para wisatawan, Pulau Sumba merupakan salah satu destinasi terbaik di Indonesia bagian timur. Kekayaan alam Pulau Sumba yang begitu memukau menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Saat kamu berkunjung ke Sumba, usahakan untuk menggunakan pemandu wisata atau jasa travel agent agar lebih memudahkan kamu dalam menikmati perjalanan. Berikut ini rekomendasi itinerary di Sumba selama empat hari menggunakan jasa travel yang bisa kamu jadikan referensi.
Hari Pertama (Kampung Ratenggaro – Sunset Pantai Pero)
Wisatawan diharapkan memesan tiket dengan jadwal penerbangan pagi agar lebih leluasa untuk menjelajahi Pulau Sumba. Setelah sampai di Bandar Udara Tambolaka, driver yang juga bertugas sebagai pemandu wisata akan datang menjemput kamu. Karena waktu yang tergolong singkat, dari bandara wisatawan akan langsung dibawa untuk mengunjungi Kampung Rantenggaro. Kampung adat ini menyuguhkan pemandangan unik di mana terdapat rumah adat Sumba dan batu kubur yang jumlahnya cukup banyak. Lokasi kampung ini terletak di pesisir pantai sehingga kamu juga bisa menikmati pemandangan laut yang indah di Pantai Pero. Wisatawan bisa menghabiskan waktu hingga petang sambil menikmati matahari terbenam di pesisir pantai.
Kampung Adat Rantenggaro
Pantai Pero (pantainesia.com)
Setelah puas menikmati momen di Kampung Adat Rantenggaro dan Pantai Pero, selanjutnya wisatawan bisa beristirahat di penginapan.
Hari Kedua (Danau Weekuri – Pantai Mandorak – Kampung Adat Praijing – Air Terjun Lapopu)
Pagi hari setelah melakukan sarapan, wisatawan akan langsung check-out dari penginapan dengan membawa barang bawaannya karena keesokan harinya destinasi yang akan dikunjungi berada di daerah Sumba Timur dan para wisatawan akan disediakan penginapan baru di daerah tersebut.
Perjalanan hari kedua dimulai dengan mengunjungi Danau Weekuri. Danau ini terletak di Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat. Danau Weekuri merupakan danau air asin yang berwarna hijau kebiruan. Untuk mengabadikan momen di Danau Weekuri dengan spot terbaik, kamu bisa naik ke tangga yang telah disediakan untuk mengambil gambar dari atas karang.
Danau Weekuri
Setelah menikati keindahan Danau Weekuri, perjalanan selanjutnya ialah menuju Pantai Mandorak. Di Lokasi ini, wisatawan akan beristirahat sejenak dan menyantap makan siang sambil menikmati keindahan Pantai Mandorak dengan hamparan pasir putih dan air laut berwarna tosca yang masih sangat jernih.
Pantai Mandorak
Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Kampung Adat Praijing yang masih berlokasi di Sumba Barat. Berbeda dengan Kampung Adat Ratenggaro, di kampung ini tidak terdapat pantai, namun kamu bisa melihat pemandangan kampung ini dari atas sambil menikmati suasana yang menyejukkan di daerah perbukitannya.
Desa Adat Praijing (Foto: yanuarrainsyah/Instagram)
Destinasi terakhir di hari kedua ialah Air Terjun Lapopu. Wisatawan akan menempuh waktu kurang lebih 45 menit dari Kampung Praijing menuju Air Terjun Lapopu. Air terjun ini termasuk air terjun yang mudah diakses oleh para wisatawan karena jangka waktu tempuhnya yang pendek dan medan trekking-nya tidak terlalu sulit. Wisatawan bisa berenang di tempat ini apabila arus airnya sedang tidak terlalu deras. Air terjun ini terletak di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Ketinggian air terjun ini sekitar 90 meter dengan tipe berudak-undak.
Air Terjun Lapopu
Selanjutnya karena hari sudah mulai gelap, wisatawan akan beranjak menuju ke penginapan kedua yang telah disediakan oleh travel agent di Sumba Timur.
Hari Ketiga (Bukit Wairinding – Kampung Ikat Tenun – Air Terjun Waimarang – Sunset Pantai Walakiri)
Perjalanan pertama di hari ketiga akan dimulai dengan kunjungan ke Bukit Wairinding, salah satu bukit dengan pemandangan yang indah di Sumba Timur. Bukit Wairinding ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan ketika berada di Sumba. Hamparan bukit hijau yang sangat indah merupakan ciri khas dari Bukit Wairinding. Tidak salah jika keindahan Bukit Wairinding seringkali dianggap sebagai kepingan surga di Sumba Timur.
Bukit Wairinding
Setelah puas menikmati pemandangan di Bukit Wairinding, tujuan wisata selanjutnya ialah Kampung Ikat Tenun di Sumba Timur. Di lokasi ini, wisatawan akan melihat aneka ragam kain tenun dengan berbagai pola khas NTT. Kampung Ikat Tenun ini merupakan destinasi wisata budaya Pulau Sumba yang harus dilestarikan agar para wisatawan yang berkunjung bisa mengenal budaya Sumba melalui kain tenunnya. Wisatawan juga bisa membeli kain tenun di Kampung Ikat Tenun untuk dijadikan oleh-oleh.
Kampung Ikat Tenun (Lifestyle.bisnis.com)
Destinasi selanjutnya ialah Air Terjun Waimarang. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun yang paling indah di Sumba Timur. Tidak seperti Air terjun Lapopu, perjalanan menuju Air Terjun Waimarang memerlukan fisik yang kuat karena harus berjalan kaki cukup jauh ditambah banyak tangga untuk turun ke lokasi air terjun. Pastikan kondisi tubuh kamu dalam keadaan bugar dengan perut yang sudah terisi sebelum menuju ke Air Terjun Waimarang. Sesampainya di lokasi air terjun, kamu bisa menikmati indahnya Waimarang sambil berenang atau sekadar bermain air di bagian sungai yang lebih dangkal.
Air Terjun Waimarang (tripsumba.com)
Selanjutnya wisatawan akan mengunjungi objek wisata terakhir di hari ketiga yaitu Pantai Walakiri. Menikmati matahari terbenam dengan suara ombak yang menenangkan menjadi penutup destinasi wisata di hari ini. Berfoto di antara pohon-pohon dengan latar belakang langit yang masih berwarna biru dan juga langit yang mulai meredup bisa menjadi kenangan tersendiri untuk para wisatawan. Jangan lupa siapkan tripod untuk hasil sunset photo yang lebih optimal. Saat hari mulai gelap, para wisatawan akan kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun sebelum itu jangan lupa untuk menyatap makan malam di restoran lokal di sekitar pantai.
Pantai Walakiri
Hari Keempat (Savana Puru Kambera – Bandara)
Hari keempat merupakan hari terakhir wisatawan menjelajahi Pulau Sumba. Setelah menyantap sarapan pagi, di hari terakhir ini wisatawan akan berkunjung ke Savana Puru Kambera yang merupakan salah satu primadona di pulau Sumba. Di sana kamu bisa menikmati Padang savana yang indah terhampar luas dengan sekumpulan kuda-kuda liar yang sedang mencari makan.
Padang Savana merupakan lokasi terakhir perjalanan menjelajahi Pulau Sumba. Selanjutnya wisatawan sudah harus menuju Bandar Udara Tambolaka untuk bersiap kembali ke kotanya masing-masing dan meninggalkan Pulau Sumba.
Savanna Puru kambera
Itulah tadi serangkaian perjalanan menjelajahi Pulau Sumba selama empat hari menggunakan jasa travel agent. Jika kamu ingin berkunjung ke Sumba, kamu bisa menggunakan jasa travel dari The Lens Story dengan biaya sebesar Rp 3,850,000 untuk menjelajahi Pulau Sumba selama empat hari. Harga tersebut sudah termasuk biaya akomodasi selama di Sumba, konsumsi, penginapan, dokumentasi, tiket masuk tempat wisata dan beberapa souvenir dari jasa travel. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi link berikut ini https://thelenstory.com/package-detail/4h3m-sumba-photograph---open-trip/583#tab-2